Rabu, 12 Oktober 2011

Narotama Serukan Dukung Komodo 7 Keajaiban Dunia


Pemilihan komodo untuk masuk dalam tujuh keajaiban dunia versi 7 Wonders Foundation banyak mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia. Termasuk Universitas Narotama. Kampus yang mencintai lingkungan ini banyak melakukan terobosan untuk mendukungnya. Salah satu caranya adalah membuat seruan berupa spanduk dukung komodo.
 Dalam spanduk itu juga dicantumkan website untuk menyumbangkan suara. Yaitu www.new7wonders.com. Website itu juga bisa di akses melalui www.narotama.ac.id lalu masuk di web link. Tidak hanya itu, seluruh civitas akademika baik karyawan, dosen, pejabat struktural harus memberikan suara dalam voting web tersebut.
Sementara itu menurut Duta Komodo Jusuf Kalla Mantan Wapres RI harus berkampanye lagi. Komodo sebelumnya berhasil membuat hewan purba asal Indonesia itu masuk dalam 28 besar keajaiban dunia. Kini harus masuk dalam 7 keajaiban dunia.
Arti penting komodo sebagai ikon keajaiban dunia bukan hanya soal nama Indonesia dikenal dunia, namun dampak turunannya. Apalagi kawasan Indonesia timur, khususnya Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah wilayah yang ekonominya tertinggal dibanding kawasan barat Indonesia.
"Bayangkan jika Komodo dikenal dunia, investasi akan datang dan mendorong ekonomi di Indonesia Timur," tambah Jusuf Kalla. Mantan wapres itu ikut dalam rombongan media dan pengusaha yang meninjau Taman Nasional Komodo sebagai bagian dari upaya pemenangan Komodo sebagai 7 Keajaiban Dunia. (din)


Seluruh Civitas Harus Mengikuti English Training

Menindaklanjuti pencanangan tahun 2011 sebagai The English Year, seluruh civitas Universitas Narotama mengikuti English Training. Mulai dari office boy, security, karyawan, dosen hingga pejabat struktural setiap hari bergantian mengikuti kegiatan ini. Dimulai Rabu (5/10) kemarin, dosen dan seluruh pejabat strutural cukup antusias mengikuti training perdana.
Awalnya para peserta masih terlihat malu-malu, namun setelah para trainer menyapa dengan semangat, motivasi mereka pun bangkit. Materi English Training disampaikan dengan ringan, mulai dari level basic,diselingi dengan games-games seperti acak kata dan listening yang mengundang tawa partisipan. Mereka juga tak lagi malu untuk mengankat tangan dan mencoba menjawab. Pendeknya, English Training kali pertama kemarin sukses membuat peserta having fun learning English.
            Kemudian hari ini giliran seluruh karyawan harus melahap menu awal berupa game-game dan greeting. Melalui Narotama Language Center (NLC), rektor menginstruksikan pelatihan bahasa Inggris 2 kali sebulan menggunakan Native Speaker. Hal ini diharapkan mampu memacu motivasi seluruh civitas menguasai bahasa Inggris.
Tidak hanya itu, setiap penyelenggaraan rapat pimpinan pun, seluruh hadirin diwajibkan berbahasa Inggris. Konsistensi penggunaan bahasa Inggris di kampus juga didukung dengan pengalihan seluruh signages di kampus menjadi bilingual serta merelay tayangan berbahasa Inggris di televisi kampus. (din/ani)

Maba Harus Aktif di UKM Minimal 6 Bulan


Keseriusan manajemen dalam mengelola UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) kini lebih ditingkatkan. Banyak terobosan baru yang diterapkan untuk meningkatkan prestasi UKM. Hal ini ditegaskan oleh rektor saat rapat koordinasi dengan seluruh pengurus UKM, Selasa (11/10) di Ruang Rapat. Setidaknya ada tiga kebijakan baru yang kini harus dijalankan.
Yang prtama adalah ketentuan bahwa setiap mahasiswa baru harus mengikuti dan aktif di UKM minimal enam bulan di salah satu UKM. Mahasiswa bebas memilih UKM mana yang cocok sesuai bakat dan hobinya. Tersedia 15 UKM yang ada di Universitas Narotama. Yaitu Futsal, Basket, Nunchaku, Musik, Kempo, Karate, Judo, Boxing, Fitnes, Tetada, English Club, Paduan Suara, UKKI, UK3, Radio dan Dance. Kemuadian mahasiswa yang bersangkutan kemudian mendapatkan sertifikat sebagai salah satu syarat untuk mengajukan skripsi.
Ketentuan yang kedua adalah masalah pengurus organisasi. Sebelumnya pengurus UKM sepenuhnya di serahkan mahasiswa yang dipimpin oleh seorang ketua. Tetapi kini harus ada Pembina yang dijabat oleh kayawan ataupun pejabat structural Universitas Narotama. Hal ini bertujuan agar lebih mudah untuk mengontrol kegiatan dan jadwal latihan mereka.
Kemudian yang terakhir adalah masalah fasilitas UKM. Manajemen baru saja melakukan pengadaan dan upgrade barang-barang fasilitas UKM. Seperti ring basket portable, gawang futsal dan sebentar lagi adalah matras untuk beberapa UKM beladiri.
Terobosan-terobosan diatas diharpkan mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa. Hal ini untuk regenerasi UKM karena sifat mahasiswa yang come and go. Secara berkelanjutan juga diharapkan berprestasi di kancah regional, nasional bahkan internasional. (din)  
      sumber : http://www.narotama.ac.id/